Masa Orientasi Siswa Baru

Mengawali tahun ajaran baru 2016/2017 SD Pangudi Luhur Santo Timotius Surakarta tidak langsung mengadakan MOS ( Masa Orientasi Siswa) khusus kelas 1 tetapi dimulai dengan perkenalan sekolah, pelaksanaannya pada hari Sabtu tanggal 16 Juli 2016.

Kegiatan yang dilakukan pada saat pengenalan sekolah adalah sambutan dari Ibu Elisabeth Ririn Indrastuti S.Pd dan Bp. Agustinus Sunarya S.Pd. selaku kepala sekolah, anak-anak diajak bernyanyi, mendengarkan dongeng, bermain game yang menarik dengan doorprize yang telah disediakan, presensi, diberi snack dan diperbolehkan pulang. Kegiatan tersebut berlangsung selama 1 jam. dari pukul 8.00 – 9.00.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar terolahnya pengalaman dalam kebersamaan di awal tahun ajaran, membangkitkan rasa nyaman dan aman bagi siswa baru sehingga semakin krasan mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Pada hari Senin kegiatan MOS dilaksanakan. diawali dengan upacara pembukaan tahun pembelajaran 2016/2017. Br.Herman Yosef Kuwat FIC selaku pimpinan Yayasan Pangudi Luhur Perwakilan Surakarta hadir memberi sambutan.

Pada MOS tahun ini khusus kelas 1 para guru dibantu oleh “Angela & Angelus”. Angela & Angelus ini dibawah asuhan Romo Albertus Santosa S.Y. Mereka adalah perwakilan dari anak-anak kelas 5 & 6. Para angela & angelus ini mempunyai kesadaran untuk menjemput adik-adik kelas 1 dari pintu gerbang, membawakan tasnya, menggandeng untuk masuk ke dalam kelas. Mereka juga mengajak bermain , kemudian si adik diajak mengikuti “wisata kampus”, ( Berkeliling mengenalkan ruangan-ruangan yang ada di sekolah, semuanya itu tanpa instruksi dari guru.

Ada komentar yang kami tangkap dari orang tua saat mereka mengantar anaknya pada hari kedua, “Ayo Bu, anak-anak kita tinggal saja karena sudah mau bermain dengan kak angela & angelus”.

Pada hari ke-4, lebih menggelikan. Saat itu ada 2 ibu yang menggandeng anaknya akan masuk ke dalam kelas. Mereka bertemu dengan angela & angelus, lalu oleh angela & angelus kedua ibu itu dinasihati supaya anaknya diantar hanya sampai pintu gerbang saja, supaya anaknya segera bisa berlatih lebih mandiri, dengan agak malu kedua ibu itu tersenyum dan akhirnya menyerahkan anaknya kepada angela & angelus.

Francisca Tri Ratna Purbandari,S.Pd.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *