Dalam rangka untuk mengembangkan sikap kedisiplinan siswa – siswi kelas 5, SD Pangudi Luhur bekerja sama dengan KOPASSUS grup 2 Kandang Menjangan mengadakan kegiatan bina karakter. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari kamis dan jumat, tanggal 10 – 11 Oktober di WCS (Wahana Cipta Sinatria) di daerah Mojogedang, Karanganyar.
Kamis pagi hari para siswa berangkat menggunakan bis ke WCS, dilanjutkan dengan kegiatan upacara serah terima siswa kepada para Pembina yaitu 6 prajurit Kopassus, sekaligus pelepasan burung sebagai symbol kecintaan para siswa kepada alam ciptaan Tuhan. Setelah diberi pengarahan dari kopassus para siswa mulai belajar untuk didiplin. Kegiatan utama dalam pelatiuhan ini yaitu sikap baris berbaris dengan benar. Koordinasi tubuh dan kecerdasaan dalam mengolah perintah dapat melatih seseorang untuk disiplin. Dengan sedikit bentakan dan pelatihan dasar para siswa kelas 5 mulai berlatih sikap siap, lencang depan, dan gerakan baris dasar. Pelatihan berhenti sejenak dengan sesi istirahat siang karena cuaca cukup panas, dan dilanjutkan kembali pada sore hari.
Pukul 16.00 para tentara yang gagah ini mengajak para siswa untuk kegiatan mengenal lingkungan. Betapa bahagianya para siswa diajak jalan – jalan di sekitar lokasi. Melewati pematang sawah, dengan padi yang mulai menguning di sekeliling mereka. Menyeberang sungai, dan mendaki bukit. Yang paling amazing ketika melewati sungai para siswa harus merangkak di sungai layaknya tentara berperang. Para siswa sangat senang meskipun badan basah , ada sebagian yang jijik karena air sungai yang berwarna coklat, namun para siswa sangat gembira.
Setelah mandi dan makan para siswa di beri motivasi untuk dapat sedikit evaluasi dan motivasi kegiatan, para siswa harus mampu berpikir, bekerja, dan bekerjasama di saat banyak tekanan atau godaan. Mereka juga diajarkan untuk bersyukur dengan keadaan yang kurang menyenangkan seperti basah, gelap, capek, dan kotor.
Pukul 24.30 saat semua tidur lelap tiba-tiba para tentara membangunkan semua siswa dengan sirine dan gebrakan. Dengan waktu yang terbatas, mengantuk, dan mungkin masih capek semua siswa dibariskan dihalaman yang cukup dingin. Upacara penciuman bendera segera dimulai. Dalam amanatnya Serka Robby mengatakan bahwa dalam keadaan apapun kita harus siap. Ini latihan untuk semua siswa selalu siap untuk belajar. Sekaligus mendidik siswa untuk setia kepada Negara Indonesia. “NKRI harga mati” seru Serka Robby.
Jumat pagi hingga siang hari para siswa melatih kedisiplinan lewat sesi baris berbaris. Siang hari sebelum makan ternyata para siswa diberi kejutan yaitu kegiatan outbond. Betapa senangnya para siswa mereka kembali berjalan untuk melaksanakn 3 permainan tali yang cukup mendebarkan. Pertama mereka melewati jembatan tali (Elvis bridge), semakin menegangkan menyebrang sungai yang cukup dalam dengan 2 tali sejajar, terakhir mereka harus meluncur diseutas tali dena posisi tengkurap dengan lumpur dibawahnya. Siswa yang gagal dan masuk lumpur kemudian disuruh berendam lagi di sungai. “waduuuh basah lagiiii pak” kata beberapa siswa. Tapi sungguh mereka sangat bahagia.
untuk galeri video bisa dilihat di
http://sdpangudiluhurtimotius.sch.id/2016/11/03/disiplin-adalah-kunci-meraih-cita-cita-2/
@di