SEKILAS WAJAH SD PL SURAKARTA MASA KINI

Pada tahun 2003, ketika Bangsa Indonesia berada pada orde reformasi, telah muncul kebijakan baru tentang otonomi daerah termasuk dalam bidang pendidikan dan memberikan harapan baru bagi tumbuhnya suasana demokrasi dan kemandirian di suatu unit kerja sekolah. Pada era ini, SD Pangudi Luhur Surakarta memiliki potensi, stage holder, dan menunjukkan perkembangan sbb:

sd-pangudiluhur-iconA. FASILITAS

SD Pangudi Luhur Surakarta telah memiliki gedung bertingkat terdiri dari 24 kelas, ruang aula, ruang komputer, dan ruang perpustakaan, ruang kesenian, dan halaman yang cukup luas. Beberapa alat musik sebagai sarana pengembangan bakat telah tersedia antara lain ensamble musik dengan drumnya, seperangkat alat musik Jawa/ gamelan, kulintang. Telah tersedia alat peraga dan alat olah raga yang cukup lengkap.

B. MURID-ORANG TUA MURID
Murid SD Pangudi Luhur Surakarta pada tahun pelajaran 2008/2009 berjumlah 920 anak, terdiri dengan berbagai karakter dan bakat. Orang tua yang semakin kritis dan peduli dengan pendidikan anak maupun peduli terhadap program-program sekolah, menjadi potensi yang baik bagi perkembangan sekolah.

C. GURU DAN KARYAWAN
Personalia SD Pangudi Luhur Surakarta terdiri dari 1 koordinator, 2 kepala sekolah, 24 guru kelas, 6 guru bidang studi, dan 16 guru ekstrakurikuler. Untuk menjawab tantangan zaman, para guru telah menyelesaikan pendidikan PGSD maupun S1, bahkan Yayasan Pangudi Luhur telah mencanangkan target bahwa semua guru SD harus berijazah S1.
D. ALUMNI
Alumni sebagai outcome sekolah menjadi bukti nyata bahwa lulusan SD Pangudi Luhur telah berkiprah di masyarakat dalam berbagai profesi, baik dalam bidang keagamaan, seni, budaya, penulis, dokter, dll. Para alumni masih mengenang dan mencintai almamaternya dengan membentuk kelompok atau paguyuban alumni dengan kegiatan-kegiatan positif misalnya dengan penggalangan dana untuk beasiswa bagi anak-anak yang membutuhkan bantuan.

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pada pagi hari/ intrakurikuler, SD Pangudi Luhur Surakarta telah menerapkan pendekatan pembelajaran transisional, yang berciri pada pembelajaran aktif, demokratis, mengembangkan kecerdasan jamak, dan berpusat pada individu siswa, dengan mengacu kurikulum yang berlaku dengan pembaharuan-pembaharuan yang ada.
Selain kegiatan intrakurikuler, terselenggara kegiatan ekstrakurikuler yang bervariatif, yang mengembangkan kecerdasan jamak, antara lain kegiatan tari daerah, tari nasional, komputer, bahasa Inggris, bulutangkis, basket, bina vokalia, koor, ensamble musik, dan pramuka.

F. MANAJEMEN PENDIDIKAN
MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) yang kemudian disinkronkan dengan moto Yayasan Pangudi Luhur – FIC dengan “Shared Mission” atau menanggung perutusan bersama, menjadi acuan dalam peningkatan pelayanan pendidikan di SD Pangudi Luhur Surakarta. Komitmen seluruh warga sekolah (Anak-anak, Orang Tua, alumni, Para Guru, Kepala Sekolah, Yayasan) sangat penting artinya bagi perkembangan pendidikan sekolah dengan penerapan manajerial yang mengutamakan :

Tumbuhnya sikap mandiri sesuai dengan perkembangan jaman.
Peningkatan kondisi yang disiplin, tertib, nyaman dan penuh persaudaraan.
Menumbuhkan budaya aktif, kreatif, inovatif, responsive, dan antisipatif.
Memantapkan visi, misi, dan strategi sekolah.
Mewujudkan team work yang solid, cerdas, dan dinamis.
Peningkatan komunikasi yang baik, baik ekstern maupun intern Shared Mission.
Melaksanakan transparansi manajemen.
Peningkatan sumber daya guru dan karyawan terus menerus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *